RIWAYAT PONSEL DAN PENEMUANNYA

Diposting oleh Unknown

HP atau ponsel, sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Kayaknya tanpa HP, kita seperti orang kesepian di dunia ini.Anda tahu bagaimana asal usul dan siapa penemu ponsel tersebut?


Penemunya adalah Martin Cooper , ia adalah seorang karyawan Motorola yang berhasil mengembangkan perangkat ponsel pada 3 April 1973. Ia punya mimpi ingin menghadirkan sebuah alat komunikasi berukuran kecil dan mudah dibawa ke mana saja, Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana dapat memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut.






Akhirnya, mimpi itu menjadi kenyataan dengan terciptanya sebuah ponsel dengan bobot seberat dua kilogram. Di mana, Motorola DynaTAC menjadi tonggak kelahiran ponsel dalam sejarah dunia.

DynaTAC memiliki ukuran 9 inci yang terdiri dari 30 papan sirkuit dan dapat melakukan panggilan kurang dari 30 menit dengan melakukan pengisian daya 10 jam. Agar dapat diproduksi, Motorola kala itu harus merogoh kocek hingga USD1 juta.

“Model ponsel pertama kala itu berbobot lebih dari satu kilogram. Di mana, Anda hanya dapat melakukan panggilan telefon selama 20 menit sebelum baterai habis. Oh, satu lagi Anda juga tidak dapat memegang ponsel itu dalam waktu yang lama,” ujar Cooper dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari The Telegraph.

Dilansir dari berbagai sumber, Martin Cooper memasuki dunia kerja untuk kali pertamanya dengan memasuki jajaran Reserve Officer Training Corps dalam Angkatan Laut (AL) di Amerika Serikat (AS). Pria yang mengantongi gelar sarjana di bidang Electrical Engineering pada 1950 ini bertugas di sebuah kapal perusak AL AS selama Perang Korea berlangsung.

Setelah perang usai, Cooper pindah kerja ke Teletype, sebuah anak perusahaan dari Western Electric. Di sinilah, ia mulai menyelami seluk beluk dunia telekomunikasi.

Akan tetapi, ia kemudian pindah ke Motorola pada 1954. Dengan gigih sembari bekerja di sana, Cooper meneruskan studi ke jenjang S-2 di malam harinya. Akhirnya, lelaki yang lahir pada 28 Desember 1958 di Chicago, Illinois, AS ini berhasil menyabet gelar Magister dalam bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology pada 1957.

Berbekal ilmu pengetahuan yang mumpuni, ia pun secara perlahan mulai mengubah lembaran teknologi informasi yang sebelumnya terbatas untuk digunkan dalam satu bangunan tunggal menjadi semakin luas. Di mana, Cooper berperan dalam membantu memperbaiki kecacatan dalam kristal Motorola yang dibuat untuk radio pada 1960 silam.

Di tahun yang sama, John F. Mitchell yang menjabat sebagai kepala insinyur proyek telekomunikasi portable Motorola memberinya tanggung jawab untuk ditugaskan di divisi telepon mobil (Carphone). Alasannya Mitchell dan Cooper kala itu membayangkan sebuah perangkat komunikasi yang tidak hanya terpaku di dalam mobil saja, tetapi dapat dibawa kemana saja dalam ukuran kecil.

Setelah membutuhkan 90 hari pengerjaan, Cooper dan timnya serta Mitchell akhirnya mematenkan penemuan “Radio Telephone System” pada 17 Oktober 1973 dengan nomor paten 3906166 yang kemudian disetujui pada September 1975 atas nama mereka.

Cooper menjadi orang pertama yang berhasil melakukan penggilan telepon melalui ponsel. Para wartawan dan banyak orang lalu lalang di jalanan kota New York, AS tidak ingin melewatkan peristiwa bersejarah, yaitu menyaksikan panggilan pertamanya tersebut yang ditujukan kepada Dr. Joel S. Engel, kepala riset Bell Labs.

“Joel, aku meneleponmu dari telepon seluler yang ‘sesungguhnya’. Telepon genggam yang bisa dibawa kemana saja,” begitu bunyi kalimat pertama yang Cooper ucapkan di ujung telepon.

Rupanya, panggilan pertama ini menandakan awal mulanya perkembangan fundamental dunia teknologi. Era di mana memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi langsung dengan orang lain kapan pun dan di mana pun ia berada.

Sumber : http://artikel-it.blogspot.com/2013/07/riwayat-ponsel-dan-penemunya.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+blogspot%2FJOOT+%28Artikel+Teknologi+dan+Informasi+%28+IT+%29%29

TEKNOLOGI INFORMASI, INOVASI BAGI DUNIA PENDIDIKAN

Diposting oleh Unknown

Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.

Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.

Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.

Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untTuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.

sumber : http://www.pusdikarhanud.mil.id/?artikel=20

INDONESIA TEMPATI PERINGKAT KE 46 DALAM KEMAJUAN TEKHNOLOGI

Diposting oleh Unknown

Peneliti temukan tanda keberadaan air di planet jauh Surabaya (ANTARA News) - Indonesia menempati peringkat ke-46 di dunia dalam bidang kemajuan teknologi, kata anggota tim Tekno-Meter Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kuncoro Budy Prayitno, di Surabaya, Rabu.

Penilaian pemeringkatan itu, menurut dia, berdasarkan pada tingkat kesiapan teknologi (TKT) yang antara lain meliputi inovasi teknologi dan teknologi siap pakai.

"Untuk mengukur kesiapan teknologi atau mewujudkan teknologi siap pakai perlu Tekno-Meter," katanya dalam pelatihan TKT untuk perguruan tinggi dan instansi pemerintah dan swasta di Jawa Timur.

Dalam pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi RI dan BPPT itu, fasilitator pelatihan lainnya, Drs Dedi Suhendri MSi, mengatakan pengukuran TKT terdiri atas beberapa level.

"Pembagian itu mulai dari level satu hingga sembilan. Setiap level terdapat beberapa persyaratan sebagai bahan pertimbangan pemenuhan level tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, pengukuran level satu hingga tiga TKI meliputi riset dasar, serta konsep dan dasar teknologi yang akan dikembangkan.

"Suatu teknologi dapat dinyatakan dalam level empat hingga enam bila teknologi tersebut telah dalam bentuk prototipe," katanya.

Pada level enam sendiri merupakan titik kritis yang di dalamnya terdapat peranan penting dari pemerintah serta swasta yang berpengaruh terhadap produksi teknologi.

Penilaian level tujuh hingga sembilan sendiri diberikan bila penerapan teknologi dinilai sudah matang dan siap untuk aplikasi, sudah bisa dikomersialisasikan dan ada investasi yang cukup.

Sumber:http://www.antaranews.com/berita/318400/indonesia-tempati-peringkat-ke-46-dalam-kemajuan-teknologi

SISTEM OPERASI JARIKAN KOMPUTER

Diposting oleh Unknown

Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

Microsoft LAN Manager 
Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.

Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:

HP LAN Manager/X
IBM LAN Server

Novell NetWare
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.

NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

Microsoft Windows NT Server 
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan. 
Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Banyan VINES
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.

VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing) 
Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:

IBM OS/2
Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan)

Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.

Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.

Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:

Jaringan peer to peer 
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.

Jaringan client/server 
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client.

Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut

Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server.


Banyakk orang yang salah “kaprah” dan keliru tentang pengertian dan perbedaan antara Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer, dan Software-Engineering. dibawah ini akan di jelaskan secara sigkat pengertian dan perbedaannya.

1. Information Technology (IT)

Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun. Jurusan ini menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi, dan merawat infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.


2. Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern.


3. Information System (IS) (Sistem Informasi atau Manajemen Informatika)

Sistem Informasi adalah ilmu yang mempelajari berbagai konsep teori dan strategi penerapan sistem informasi dalam organisasi, terutama dalam kaitannya dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian, dan pengawasan data/informasi/knowledge di seluruh tataran dan ruang lingkup organisasi. Jurusan ini menghasilkan lulusan yang mampu menganalisi kebutuhan dan proses bisnis, serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi.

4. Computer Engineering (CE) (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer)

Sistem Komputer sendiri lebih ke arah hardware, di sini kita akan menemui cara-cara dan teknik membuat hardware komputer, kita akan menemukan caranya membuat compiler dan bagaimana suatu program dapat berjalan jika di double klik, serta hal mendetail lainnya.

Jurusan ini menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasi sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware.


5. Software Engineering (SE) (Rekayasa Perangkat Lunak)

Software engineering adalah disiplin ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip engineering agar mendapatkan software yang ekonomis yang dapat dipercaya dan bekerja lebih efisien pada mesin yang sebenarnya.

Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktivitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya.